Halaman
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Tema 7
Perkembangan Teknologi
Tema 1
Buku Siswa SD/MI
Kelas III
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Tema 7
Perkembangan Teknologi
Tema 1
Buku Siswa SD/MI
Kelas III
Perkembangan Teknologi
Buku ini disusun dengan mengacu pada kompetensi
dasar sesuai amanat Kurikulum 2013. Di dalamnya
dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai
oleh siswa. Kemudian, dirumuskan juga proses
pembelajaran dan penilaian untuk memastikan
ketercapaian kompetensi yang diinginkan. Proses
pembelajaran dirancang berbasis aktivitas dengan
melibatkan siswa secara aktif dalam proses
pembelajaran. Buku ini mengarahkan kegiatan
pembelajaran yang harus dilakukan siswa
bersama guru dan teman-teman sekelasnya
untuk mencapai kompetensi tertentu.
Peran dan kreativitas guru sangat penting dalam meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap siswa terhadap materi pembelajaran
melalui kegiatan-kegiatan pembelajaran dalam buku ini. Guru
dapat memperkaya pemahaman dan pengalaman siswa dengan
berbagai bentuk kegiatan lain bersumber dari buku-buku dan
media pembelajaran yang ada di sekolah.
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Tema 7: Perkembangan Teknologi
Buku Siswa SD/MI Kelas III
ISBN: 978-602-427-181-7
HET
ZONA 1
ZONA 2
ZONA 3
ZONA 4
ZONA 5
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
2018
Perkembangan Teknologi
Buku ini disusun dengan mengacu pada kompetensi
dasar sesuai amanat Kurikulum 2013. Di dalamnya
dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai
oleh siswa. Kemudian, dirumuskan juga proses
pembelajaran dan penilaian untuk memastikan
ketercapaian kompetensi yang diinginkan. Proses
pembelajaran dirancang berbasis aktivitas dengan
melibatkan siswa secara aktif dalam proses
pembelajaran. Buku ini mengarahkan kegiatan
pembelajaran yang harus dilakukan siswa
bersama guru dan teman-teman sekelasnya
untuk mencapai kompetensi tertentu.
Peran dan kreativitas guru sangat penting dalam meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap siswa terhadap materi pembelajaran
melalui kegiatan-kegiatan pembelajaran dalam buku ini. Guru
dapat memperkaya pemahaman dan pengalaman siswa dengan
berbagai bentuk kegiatan lain bersumber dari buku-buku dan
media pembelajaran yang ada di sekolah.
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Tema 7: Perkembangan Teknologi
Buku Siswa SD/MI Kelas III
ISBN: 978-602-427-181-7
HET
ZONA 1
ZONA 2
ZONA 3
ZONA 4
ZONA 5
Hak Cipta © 2018 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
Disklaimer:
Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi
Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini
merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan
dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada
penulis dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email [email protected] diharapkan dapat
meningkatkan kualitas buku ini.
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Perkembangan Teknologi / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. -- Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
vi, 226 hlm. : ilus. ; 29,7 cm. (Tema ; 7)
Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Untuk SD/MI Kelas III
ISBN 978-602-427-181-7
1. Tematik Terpadu -- Studi dan Pengajaran
I. Judul
II. Kemen
terian Pendidikan dan Kebudayaan
372
Kon
tributor Naskah
:
I
ba Muhibba, Yusfina Hendrifiana.
Penelaah
:
Ek
ram Pawiro Putro, Felicia N Untorodewo, Fuji Astuti, M.Hum, Heny Setyawati, Kiki
Ariyanti Sugeng, Sugiarto, Tri Hartiti, M.Pd, Suwarta Zebua.
Pe-
review
:
Nur F
itriyanti
Penyelia Penerbitan
: P
usat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Cetakan Ke-1, 2015 (ISBN 978-602-282-777-1)
Cetakan Ke-2, 2018 (Edisi Revisi)
Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 18 pt.
Tema 7: Perkembangan Teknologi
iii
Kata Pengantar
Buku teks yang berbasis aktivitas ini disusun sebagai salah satu penunjang
penerapan Kurikulum 2013 yang disempurnakan. Buku teks ini sangat
mengedepankan pencapaian kompetensi siswa sesuai standar kelulusan
yang ditetapkan. Karena hanya sebagai salah satu penunjang, peserta didik
maupun guru diharapkan tidak menggunakan buku ini sebagai satu-satunya
buku teks yang menjadi acuan dalam proses pembelajaran di kelas. Buku
ini lebih sebagai buku aktivitas siswa yang masih membutuhkan buku-buku
penunjang guna memperkaya wawasan dan keterampilan peserta didik.
Peserta didik juga dapat memanfaatkan bahan-bahan belajar lainnya yang
relevan, termasuk ensiklopedia, berbagai buku yang membahas topik terkait
pembelajaran, majalah, surat kabar, dan sebagainya.
Buku ini berlandaskan pada kompetensi dasar yang telah disusun oleh
Kemendikbud. Buku ini telah melalui proses
review
, evaluasi, penyuntingan,
dan telah mendapatkan catatan serta saran-saran perbaikan yang dilakukan
oleh penelaah maupun tim editor di bawah pengawasan Kemendikbud.
Berbeda dengan buku siswa sebelumnya, berdasarkan kesepakatan para
penulis dan pihak Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk), buku siswa
kali ini tidak dilengkapi dengan lembar latihan. Hal ini dilakukan agar
guru lebih memaksimalkan kegiatan dan latihan-latihan selama proses
pembelajaran berlangsung, dan bukannya meloncat langsung pada latihan-
latihan penyelesaian soal. Jika diperlukan, guru juga dapat berkreasi sendiri
membuat soal-soal latihan dan bahan-bahan penilaian yang diperlukan dan
disesuaikan dengan kondisi peserta didik.
Penulis menyadari betul bahwa buku ini belum sempurna. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan masukan untuk perbaikan yang mengarah
pada kesempurnaan. Kritik dan saran yang sifatnya produktif dari pembaca
dan pengguna sangat kami nantikan untuk perbaikan pada masa yang akan
datang.
Tim Penulis
Buku Siswa SD/MI Kelas III
iv
Tentang Buku Siswa
Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas lll
1.
Buku Siswa mer
upakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan
memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
2.
Buku Siswa dides
ain penuh gambar dan warna untuk menstimulasi
imajinasi dan minat siswa untuk belajar.
3.
Buku Siswa dilengkapi dengan penjelas
an lebih rinci tentang isi dan
penggunaan sebagaimana yang dituangkan dalam Buku Guru.
4.
K
egiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contoh
kegiatan yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Guru diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut
dengan memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di
dalam Buku Guru, atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.
5.
Buku K
elas III terdiri atas delapan (8) tema. Setiap tema terdiri
atas empat (4) subtema. Setiap subtema diuraikan ke dalam enam
pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk satu hari.
Penjelasan lebih rinci tentang aktivitas pembelajaran dituangkan pada
Buku Guru.
6.
Str
uktur penulisan buku semaksimal mungkin diusahakan dapat
memfasilitasi pengalaman belajar yang bermakna yang diterjemahkan
melalui subjudul berdasarkan pendekatan saintifik sebagai berikut.
•
Mengamati
: A
yo Mengamati, Ayo Membaca
•
Mencoba
: A
yo Mencoba, Ayo Berlatih, Ayo Berkreasi,
A
yo Bernyanyi, Ayo Menari,
A
yo Bermain Peran.
•
Menalar
: A
yo Berdiskusi.
•
Mengomunikasikan
: A
yo Bercerita, Ayo Menulis.
7.
Buku ini ber
sifat serba-mencakup (
self contained
) agar dapat digunakan
oleh siswa secara mandiri di rumah.
8.
Buku Siswa ber
basis kegiatan (
activity based
), sehingga memungkinkan
bagi siswa dan guru untuk melengkapi dan memperkaya materi dari
berbagai sumber.
9.
Di
setiap akhir pembelajaran, terdapat kolom untuk orang tua dengan
Tema 7: Perkembangan Teknologi
v
subjudul Kegiatan Bersama Orang Tua. Kolom ini berisi aktivitas belajar
yang dapat dilakukan siswa bersama orang tua di rumah. Orang tua
diharapkan terlibat aktif dalam proses belajar siswa sesuai pengalaman
yang dimilikinya.
10.
P
ada setiap akhir subtema terdapat lembar refleksi diri dengan ikon
“Sekarang Aku Bisa”. Lembar ini merupakan penilaian pada diri sendiri yang
bertujuan membantu siswa dan guru mengetahui apa yang telah dicapai
dan apa yang harus ditingkatkan.
Meli
Udin
Beni
Dayu
Lani
Siti
Edo
Buku Siswa SD/MI Kelas III
vi
Daftar Isi
Kata Pengantar
...............................................................................
iii
Tentang Buku Siswa
.......................................................................
iv
Daftar Isi
..........................................................................................
vi
Subtema 1
Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
....................
1
Subtema 2
Perkembangan Teknologi Produksi Sandang
..................
61
Subtema 3
Perkembangan Teknologi Komunikasi
...............................
116
Subtema 4
Perkembangan Teknologi Transportasi
.............................
169
Daftar Pustaka
.................................................................................
214
Profil Penulis
....................................................................................
215
Profil Penelaah
................................................................................
217
Profil Editor
......................................................................................
225
Profil Ilustrator
.................................................................................
226
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
1
Subtema 1
Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
Lihatlah tempat tinggalku!
Udaranya sejuk, tanahnya subur.
Dikelilingi sawah dan kebun.
Tempat hewan ternak bermain dan berkumpul.
Inilah tempat tinggalku.
Kaya hasil kebun dan sayur mayur.
Berlimpah susu, daging, dan telur.
Buku Siswa SD/MI Kelas III
2
Terampilnya warga tempat tinggalku.
Bekerja sama mengolah hasil alam.
Menggunakan teknologi yang telah maju.
Menghasilkan sumber pangan yang beragam.
Mari, kita pelajari macam-macam pengolahan
pangan agar menjadi manfaat bagi sesama!
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
3
Ayo Bernyanyi
y
i
Beni, Edo, Siti, dan Dayu berkumpul di teras rumah.
Ibu Dayu menyediakan roti. Roti adalah makanan
yang ter
buat dari tepung.
Dayu dan teman-teman menikmati roti buatan Ibu
Dayu. Dayu teringat sebuah lagu tentang roti. Dayu
menyanyikannya di depan teman-teman. Lagu
tersebut berjudul “Rotiku”.
Buku Siswa SD/MI Kelas III
4
Rotiku
Karya: A.T. Mahmud
Rotiku persegi empat
Kulitnya berwarna coklat
Kututup rapat-rapat
Supaya jangan dimakan lalat
Pola Irama Suatu Lagu
Lagu “Rotiku” memiliki pola irama yang berbeda.
Pola irama adalah sekelompok bunyi dengan
susunan tertentu. Pola irama muncul secara
berulang-ulang dan teratur dalam sebuah lagu.
Nyanyikanlah lagu “Rotiku”! Kamu akan mendengar
pola irama yang berbeda pada setiap bait lagu.
Warna yang berbeda pada setiap lirik lagu,
menunjukkan pola irama yang berbeda.
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
5
Ayo Bernyanyi
y
i
Cobalah minta temanmu menyanyikan lagu
“Rotiku”!
Dengar
kan pola irama pada lagu tersebut!
Apakah pola iramanya sama atau berbeda?
Ayo Membaca
Siti menunjukkan sebuah teks bacaan. Isinya
tentang teknologi pangan. Tahukah kamu apa arti
teknologi pangan?
Ayo, kita baca teks bacaan yang ditunjukkan oleh
Siti!
Buku Siswa SD/MI Kelas III
6
Teknologi Pangan
Alam Indonesia sungguh kaya. Kacang kedelai, jagung,
dan kelapa adalah hasil pertanian. Telur, daging, dan
susu adalah hasil peternakan. Semua itu adalah sumber
pangan kita. Pangan artinya makanan. Alam Indonesia
menyediakan sumber pangan kita.
Hasil panen dan ternak yang melimpah memberi makanan
yang cukup bagi kita. Akan tetapi, hasil pertanian dan
peternakan tidak dapat bertahan lama. Makanan itu
dapat membusuk. Makanan busuk harus dibuang. Hasil
panen harus diolah agar tidak cepat membusuk.
Mengolah hasil panen dilakukan dengan teknologi pangan.
Teknologi pangan adalah penggunaan ilmu pengetahuan
untuk mengolah pangan. Teknologi pangan dapat
menghasilkan makanan baru. Teknologi pangan menjaga
agar makanan tidak cepat membusuk.
Hasil panen berlimpah dapat diolah menjadi makanan
baru. Kacang kedelai dapat dibuat menjadi tahu, tempe,
dan kecap. Susu sapi dapat diolah menjadi mentega, susu
bubuk, dan keju. Teknologi pangan mengolah makanan
agar tahan lama. Teknologi pangan sangat bermanfaat
bagi kehidupan.
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
7
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks
“Teknologi Pangan”!
1.
Apa ar
ti dari pangan?
2.
Apakah hasil panen per
tanian dan peternakan
dapat bertahan lama?
3.
Bagaimana car
a mengolah hasil panen?
4.
Apa s
aja contoh makanan yang terbuat dari
kacang kedelai?
5.
Apa manfaat dar
i teknologi pangan?
Buku Siswa SD/MI Kelas III
8
Tuliskan 5 hal yang kamu ketahui setelah membaca
teks “Teknologi Pangan”!
1.
..............................................................................
2.
..............................................................................
3.
..............................................................................
4.
..............................................................................
5.
..............................................................................
Ayo Mengamati
i
Ibu Edo sedang membuat tahu. Edo mengajak
teman-teman untuk melihatnya. Semua tertarik
dan ingin belajar membuat tahu.
Cara membuat tahu cukup mudah. Pertama, ibu
menghaluskan dan merebus kedelai. Hasil rebusan
disaring hingga tak
ada ampas. Kemudian,
hasil rebusan dimasak
lagi hingga menjadi
susu kedelai. Setelah
diberi cuka dan
didinginkan,
adonan tahu siap
dicetak.
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
9
Luas Permukaan Suatu Bidang
Ibu Edo mengukur luas kain untuk menyaring tahu
dengan menggunakan satuan tidak baku.
Kain A
Kain B
Satuan Luas
Kain menutup seluruh permukaan tahu.
Setelah tertutup, kemudian diukur dengan
menggunakan satuan luas maka akan terlihat
seperti gambar di bawah ini:
Kain A
Kain B
Buku Siswa SD/MI Kelas III
10
Edo dan teman-teman menghitung banyak tahu yang
menutupi seluruh permukaan kain A dan kain B.
Banyak
satuan persegi yang
menutup tanpa celah pada
suatu tempat menyatakan
luas tempat tersebut
Luas
suatu tempat
dinyatakan dengan banyak
satuan persegi yang menutup
tempat tersebut tanpa
celah
Banyak tahu yang menutupi permukaan kain A ada 8.
Permukaan kain B ditutupi oleh 16 tahu berbentuk
persegi.
Berapakah luas dari kain A dan kain B?
Maka, luas kain A adalah 8 satuan persegi dan luas
kain B adalah 16 satuan persegi.
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
11
Ayo Berlatih
h
Amati gambar-gambar di bawah ini.
Hitunglah luas dari setiap gambar berikut.
A
B
C
D
Luas bidang A adalah
satuan
Luas bidang B adalah
satuan
Luas bidang C adalah
satuan
Luas bidang D adalah
satuan
Luas yang paling kecil adalah bidang
Luas yang paling besar adalah bidang
Bidang
dan
pada gambar memiliki
luas yang sama.
Kegiatan Bersama Orang Tua
Orang tua bersama dengan siswa mencoba mengukur luas
benda-benda yang ada di rumah, seperti meja makan dengan
menggunakan alat ukur tidak baku. Contoh alat ukur tidak baku
yang dapat digunakan adalah kertas atau buku.
Buku Siswa SD/MI Kelas III
12
Dayu, Siti, dan Lani membaca buku tentang
pengolahan ikan bandeng. Mereka tertarik untuk
melihat cara pengolahan ikan bandeng.
Esok harinya, Dayu, Siti, dan Lani mengunjungi
tempat pengolahan ikan bandeng. Mereka
berkunjung ke rumah Pak Sarip. Pak Sarip memiliki
kolam ikan bandeng. Pak Sarip juga mengolah ikan
bandeng agar lebih awet. Pak Sarip membuat ikan
bandeng presto.
Dayu dan teman-teman ingin melihat proses
pengolahannya.
Ayo Mengamati
i
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
13
Ayo Membaca
Bacalah teks tentang “Bandeng Presto” berikut.
Bandeng Presto
Bandeng presto adalah ikan bandeng yang
dimasak dengan menggunakan panci presto.
Panci presto menghasilkan uap air bertekanan
tinggi. Hal itu yang akan membuat daging ikan
menjadi lunak. Tidak hanya dagingnya, duri ikan
pun akan melunak.
Bandeng presto ini dibumbui dengan bawang
putih, kunyit, dan garam. Ikan yang sudah diberi
bumbu kemudian dibungkus daun pisang. Setelah
itu, ikan dimasukkan ke dalam panci presto yang
dapat dikunci rapat. Lalu, ikan akan matang
secara merata.
Setelah matang, bandeng presto dapat
dikemas. Cara mengemas bandeng presto akan
menentukan daya tahan ikan. Jika dibungkus
plastik biasa, ikan akan bertahan selama 5 hari.
Namun, jika dibungkus dengan menggunakan
plastik tahan udara, ikan akan bertahan hingga
3 bulan.
(Dari berbagai sumber)
Buku Siswa SD/MI Kelas III
14
Ayo Berlatih
h
Kumpulan kalimat yang diberi warna berbeda
disebut paragraf.
Ada berapa buah paragraf pada teks “Bandeng
Presto”?
Ayo Berlatih
h
Lengkapi informasi yang diperoleh dari teks bacaan
“Bandeng Presto”!
Informasi 1
Bandeng presto dimasak
menggunakan
Informasi 2
Panci presto akan membuat
daging ikan menjadi
Informasi 3
Teks “Bandeng Presto” menceritakan tentang
Ayo Mencoba
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
15
Selain kolam ikan, Pak Sarip juga memiliki
kolam renang. Pak Sarip mengajak Siti, Dayu,
dan Lani menuju ke kolam renang. Pak Sarip
mempersilakan mereka bermain di kolam renang.
Di kolam renang, banyak anak sedang bermain
air. Ada yang duduk-duduk di tepi kolam. Ada
yang belajar meluncur. Ada pula yang telah mahir
berenang. Seorang penjaga mengamati di tepi
kolam.
Lani telah mahir berenang. Dayu ingin belajar
berenang pada Lani. Mereka berdua turun ke kolam
dangkal. Siti mengamati dari pinggir kolam.
Gerak pertama yang harus dikuasai saat berenang
adalah mengambang. Mengambang merupakan
gerak dasar dalam kegiatan berenang.
Buku Siswa SD/MI Kelas III
16
Gerak Dasar Mengambang
Saat berenang, perhatikan keselamatan diri dan
orang lain. Gunakan alat bantu, seperti pelampung,
untuk menjaga keselamatan diri saat belajar
mengambang dalam air. Pelampung adalah alat
bantu untuk menjaga tubuh tetap mengambang
saat berenang.
Amati berbagai alat pelampung berikut:
Ban Lengan
Rompi Renang
Papan Luncur
Ban Renang
sumber : assistantematernellecournonterral.
over-blog.com
sumber: www.kisspng.com
sumber: www.swimoutlet.com
sumber: www.amazon.co.uk
Cobalah untuk mengambang di kolam dengan
kedalaman sebatas dada. Tangan memegang
papan luncur atau ban. Posisi tubuh berada di atas
permukaan air. Kaki bergerak sambil mengayuh.
Lakukan berulang-ulang.
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
17
Lani, Dayu, dan Siti
memiliki kemampuan
yang berbeda dalam
berenang. Lani telah
mahir berenang.
Dayu ingin belajar
berenang. Siti lebih
senang bermain di
pinggir kolam. Di lingkungan sekitar, kita dapat
menemukan beragam kemampuan. Beragam
artinya bermacam-macam.
Lani, Dayu, dan Siti juga memiliki cara yang
berbeda dalam menikmati buah-buahan. Misalnya
Siti menikmati buah-buahan ketika minum susu
rasa stroberi. Dayu menikmati bolu pisang. Lani
lebih suka makan buah apel. Semua suka buah-
buahan. Namun, mereka menikmati buah dengan
cara yang berbeda-beda. Setiap orang memiliki
kebiasaan yang berbeda-beda.
Ayo Mencoba
Dengarkan cerita gurumu tentang beragam
kebiasaan.
Dapatkah kamu menyebutkan perbedaan kebiasaan
Dayu, Siti, dan Lani dari cerita tersebut?
Ayo Mengamati
i
Buku Siswa SD/MI Kelas III
18
Kebiasaan yang berbeda merupakan bagian
dari keberagaman.
Dayu, Siti, dan Lani sedang menikmati
makanannya. Kemudian, Beni, Udin, dan Edo
datang membawa ragam makanan.
Amati makanan yang dibawa oleh Udin dan
teman- teman.
Bolu pisang dan susu rasa stroberi merupakan
makanan hasil pengolahan teknologi pangan.
Tulislah daftar makanan hasil teknologi pangan
berdasarkan gambar di atas!
No.
Jenis Makanan
1.
2.
3.
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
19
Makanan apa yang paling kamu sukai?
Sekarang, tanyakanlah makanan kesukaan teman
atau gurumu.
Wawancarai 3 orang teman dan 2 orang guru untuk
mengetahui makanan kesukaan mereka.
Ayo Berdiskusi
si
Setelah melakukan wawancara pada teman dan
gurumu, tuliskan hasilnya pada tabel di bawah ini!
No.
Nama
Makanan yang disukai
1.
2.
3.
4.
5.
Amati hasil wawancara pada tabel di atas!
Buku Siswa SD/MI Kelas III
20
Setiap
orang memiliki makanan
kesukaan.
Kesukaan setiap orang berbeda-beda.
Jika temanmu memiliki kesukaan
yang berbeda darimu, apa yang
akan kamu lakukan?
Siswa mengidentifikasi makanan yang disukai oleh setiap
anggota keluarga serta menentukan apakah kesukaannya sama
atau beragam.
Kegiatan Bersama Orang Tua
Apakah mereka menyukai jenis makanan yang sama?
Apakah semua menyukai makanan hasil teknologi
pangan?
Diskusikan bersama temanmu, kemudian lingkari
jawaban yang paling tepat di bawah ini!
Jenis makanan yang disukai oleh orang-orang di
lingkungan sekitarku ternyata
sama / berbeda
Ini berarti,
Setiap orang memiliki kebiasaan yang
berbeda /
sama.
Sikap memahami dan menerima perbedaan kesukaan
setiap orang yang sesuai dengan pengamalan Pancasila
sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia.
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
21
Hari ini, rumah Lani dikunjungi oleh bibi. Udin, Edo,
Beni, Dayu, dan Siti juga berkunjung ke rumah Lani.
Mereka berkumpul di ruang makan.
Bibi Lani bekerja di pabrik pengolahan makanan.
Bibi menceritakan macam-macam cara mengolah
bahan makanan.
Bibi menunjukkan teks bacaan tentang teknologi
pangan. Udin, Edo, Beni, Dayu, Siti, dan Lani
membaca bersama-sama.
Buku Siswa SD/MI Kelas III
22
Bacalah teks berikut!
Hasil Teknologi Pangan
Manusia butuh makanan terus-menerus. Bahan
makanan yang diperlukan berasal dari hasil panen.
Panen terjadi pada waktu tertentu saja. Oleh
karena itu, dicarilah cara agar makanan dapat
bertahan lebih lama.
Agar makanan selalu tersedia, manusia mulai
menggunakan teknologi pangan. Teknologi pangan
merupakan suatu cara untuk mengolah bahan
makanan. Kacang kedelai dapat diolah menjadi
tahu, tempe, dan susu kedelai. Mangga dan
stroberi diolah menjadi manisan dan selai. Daging
dapat diolah menjadi bakso, sosis, dan kornet.
Teknologi pangan penting untuk menghasilkan
jenis makanan baru. Selanjutnya, makanan
olahan tersebut disimpan dalam kaleng atau
dalam plastik kedap udara. Kedap udara
maksudnya adalah tidak dapat dimasuki oleh
udara. Proses penyimpanannya dapat membuat
makanan lebih awet.
Carilah jenis makanan baru yang dihasilkan oleh
teknologi pangan!
Ayo Membaca
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
23
Ayo Berlatih
h
Kelompokkan jenis makanan hasil panen dan
makanan hasil teknologi pangan.
Tuliskan hasilnya pada tabel berikut!
No.
Hasil Panen
No.
Hasil Teknologi Pangan
1.
Kacang Kedelai
1. Tahu
Amati kalimat yang berwarna merah pada teks
“Hasil Teknologi Pangan”. Kalimat tersebut
merupakan kalimat utama pada setiap paragraf.
Kumpulan kalimat utama disebut ringkasan!
Tuliskan kembali kalimat utama dari setiap
paragraf agar dapat terbentuk ringkasan.
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
Ceritakan ringkasan yang telah dibuat olehmu
secara bergantian di depan kelas!
Buku Siswa SD/MI Kelas III
24
Ayo Bernyanyi
y
i
Setelah membaca
dan bercerita tentang
teknologi pangan, Lani
mengajak teman-teman
bernyanyi bersama. Bibi
Lani memperkenalkan
sebuah lagu baru.
Tukang Sayur
Karya : A.T. Mahmud
Di depan rumah kami setiap pagi
Lewat tukang sayur langganan ibu
Sayur sayur sayur sayur
Demikian seru bang tukang sayur
Dari rumah ke rumah tak kenal lelah
Dijualnya sayur dengan ramahnya
Sayur sayur sayur sayur
Demikian seru bang tukang sayur
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
25
Ayo Berlatih
h
Dengarkan dengan baik lagu “Tukang Sayur” yang
dinyanyikan oleh gurumu.
Masih ingatkah kamu arti dari pola irama? Pola
irama adalah susunan sekelompok bunyi yang
muncul berulang-ulang secara teratur dalam
sebuah lagu.
Apakah lagu “Tukang Sayur” memiliki pola irama
yang berbeda? Nyanyikan lagu tersebut secara
bergantian dengan temanmu.
Iringi nyanyian temanmu dengan berbagai gerakan
untuk menunjukkan pola irama berbeda. Pola
irama 1 diiringi dengan tepuk tangan. Pola irama 2
diiringi dengan petikan jari.
Pada lirik lagu tersebut, pola irama yang berbeda
ditandai dengan gambar alat musik yang berbeda.
Ayo Mengamati
i
Bibi Lani membeli tempe di tukang sayur. Warnanya
putih dengan kumpulan kedelai di dalamnya. Lani
dan teman-teman mengamatinya.
Tempe yang dibeli Bibi cukup besar. Udin mengajak
teman-teman mengukur luas permukaan bidang
tempe. Tempe tersebut berbentuk persegi.
Buku Siswa SD/MI Kelas III
26
Udin mengukur luas tempe menggunakan
potongan segitiga yang terbuat dari daun pisang.
Potongan segitiga daun pisang merupakan alat
ukur tidak baku.
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
27
Tempe yang berbentuk persegi, dapat dipotong
menjadi bentuk segitiga.
Amati bentuk di bawah ini!
Persegi
Segitiga
Persegi dan segitiga dapat dijadikan alat ukur luas
permukaan suatu bidang.
Adalah satuan luas
Adalah satuan luas
2 satuan segitiga = 1 satuan persegi
Buku Siswa SD/MI Kelas III
28
Ayo Berlatih
h
Hitunglah luas permukaan bidang berikut.
____ satuan persegi
____ s
atuan persegi
____ s
atuan persegi
____ satuan persegi
____ s
atuan persegi
____ s
atuan persegi
Kegiatan Bersama Orang Tua
Orangtua dapat mengajak siswa untuk mengidentifikasi alat ukur
tidak baku untuk mengukur luas benda yang berada di sekitar
rumah. Contoh alat ukur tidak baku misalnya, buku tulis.
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
29
Pagi ini, Udin dan teman-teman bersemangat.
Pakaian yang mereka kenakan berbeda dari
biasanya. Pakaian mereka berwarna-warni.
Semua siswa kelas 3 diminta memakai pakaian
daerah. Udin memakai baju dari daerah Sunda.
Edo memakai baju dari Papua. Dayu memakai
pakaian adat Bali. Demikian pula dengan Beni,
Siti, Lani, dan yang lainnya.
Mereka juga membawa makanan khas daerah.
Udin membawa combro dari Sunda. Edo membawa
kue sagu dari Papua. Dayu menyiapkan sate lilit
Buku Siswa SD/MI Kelas III
30
dari Bali. Beni membawa panada dari Manado.
Siti membawa keripik singkong dari Padang. Tak
ketinggalan, Lani membawa kue keranjang yang
merupakan makanan khas Tionghoa.
Pada hari itu, semua siswa tampil berbeda. Satu
sama lain bertukar cerita tentang daerah di
Indonesia. Ternyata, setiap pakaian dan makanan
daerah, memiliki ciri khas masing-masing.
Perbedaan bukanlah hal yang harus
diperdebatkan. Walau setiap siswa berasal dari
daerah yang berbeda, namun satu sama lain tetap
saling menghargai. Tidak ada yang merasa lebih
baik ataupun lebih hebat.
Amati gambar pakaian khas daerah Indonesia
berikut!
Dapatkah kamu menyebutkan asal daerah
pakaian di bawah ini?
Ayo Berdiskusi
si
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
31
Indonesia terbagi menjadi beberapa daerah.
Setiap daerah memiliki pakaian adat yang
beragam atau berbeda-beda.
Walaupun berbeda-beda, namun Indonesia
tetap bersatu.
Perhatikan pula teks bacaan di atas!
•
Apakah Udin dan teman-teman membawakan
budaya dari daerah yang sama?
•
Apakah kita perlu mengenal dan memahami
daerah-daerah lain di Indonesia?
Diskusikanlah dengan temanmu!
Pendapatku adalah
Buku Siswa SD/MI Kelas III
32
Ayo Mengamati
i
Amati gambar dan informasi berikut!
Pada perayaan kemerdekaan RI ke-72 yang
bertempat di istana Merdeka, Presiden RI Joko
Widodo beserta para tamu undangan mengenakan
pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Walau memakai pakaian yang berbeda, setiap
orang saling menghargai perbedaan tersebut.
Dengan memahami perbedaan, kita telah menjaga
persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.
Sumber: http://www.tribunnews.com/
nasional/2017/08/17/memaknai-
beragam-pakaian-adat-saat-upacara-
proklamasi-kemerdekaan-ri-di-
istana-merdeka
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
33
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari teks
tersebut:
•
Apakah pakaian yang dikenakan oleh Bapak
Presiden beserta para undangan menunjukkan
keragaman Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI)?
•
Apakah penting bagi kita untuk menghargai
keragaman?
Sampaikan informasi yang kamu peroleh di depan
kelas secara bergantian!
Ayo Membaca
Salah satu makanan yang disukai Udin dan teman-
teman adalah keripik singkong atau karupuak
sanjai yang dibawa oleh Siti. Benipun ingin tahu
lebih banyak tentang makanan yang menggunakan
bahan dasar singkong.
Buku Siswa SD/MI Kelas III
34
Bacalah Teks Berikut.
Pengolahan Singkong
Di daerah Sumatra Barat, singkong diolah menjadi
berbagai macam makanan. Mulai dari lauk pauk hingga
makanan ringan. Gulai singkong, kue talam singkong,
dan kacimuih merupakan makanan yang biasa dibuat
untuk konsumsi sehari-hari. Singkong goreng juga
sering dibuat di rumah. Daya tahannya paling lama
adalah dua hari.
Teknologi pangan memiliki peran penting dalam
mengolah singkong. Teknologi pangan memberikan
nilai lebih bagi bahan makanan hasil panen melalui
berbagai cara. Tekniknya adalah melalui pengawetan,
pengemasan, dan penyimpanan. Dengan demikian,
singkong dapat dinikmati dalam jangka waktu lebih
lama.
Dengan adanya teknik pengawetan dan pengemasan
bahan pangan, singkong dapat diolah menjadi berbagai
jenis makanan. Singkong diolah menjadi dakak-dakak,
karak kaliang, rendang singkong, dan karupuak singkong
pedas. Teknik pengemasan yang baik, mampu membuat
makanan tersebut awet hingga 3 bulan atau lebih.
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
35
Amati gambar di bawah ini!
Lingkari makanan yang dihasilkan oleh teknologi
pangan!
Teknologi pangan membuat makanan awet dan
tahan lama.
Rendang singkong
sumber: singkongday.wordpress.com
Gulai singkong
Karak kaliang
Dakak dakak
sumber: tempatwisataindonesia.id
sumber: www.youtube.com
sumber:s2.bukalapak.com
Karupuak sanjai
Kacimuih
Kue talam singkong
sumber: www.sumber.com
sumber: travelingyuk.com
sumber: mangcook.com
Buku Siswa SD/MI Kelas III
36
Tentukan kalimat utama dari teks bacaan di atas
1.
P
aragraf 1 : Di daerah Sumatera Barat, singkong diolah
menjadi berbagai macam makanan.
2.
P
aragraf 2 :
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
3.
P
aragraf 3 :
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
Buatlah ringkasan dari isi teks “Pengolahan Singkong”!
Ceritakan ringkasan yang telah kamu buat di hadapan
teman-temanmu!
______________________________________________
______________________________________________
______________________________________________
______________________________________________
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
37
Ayo Mengamati
i
Setelah mengetahui
pengolahan makanan berbahan
dasar singkong, Udin mengajak
Edo dan Beni berenang. Udin,
Edo, dan Beni senang bermain
di kolam renang. Banyak
kegiatan yang dapat dilakukan di sana. Sambil
bersenang-senang, mereka selalu memperhatikan
keselamatan diri dan teman di sekitar.
Udin, Edo, dan Beni mencoba gerakan
mengambang tanpa pelampung. Edo membantu
Beni berlatih mengambang. Edo berdiri di dalam
kolam. Tangannya memegang tangan Beni. Beni
mengambangkan tubuhnya sambil menggerakkan
kaki. Mereka melakukan kegiatan secara
bergantian.
Ayo Berlatih
h
Beni mencoba berlatih mengambang sendiri di
kolam dangkal.
Buku Siswa SD/MI Kelas III
38
Gerak dasar mengambang dapat dilakukan dengan
mengikuti tahap-tahap berikut:
1.
Berdir
i tegak di pinggir kolam.
2.
P
eganglah tepi kolam dengan dua jari dari setiap
tangan.
3.
Rapatkan per
ut pada dinding kolam.
4.
T
arik napas dalam-dalam. Lepaskan pegangan.
5.
Masukkan kepala ke dalam air
.
6.
K
epala muncul perlahan di permukaan air sambil
hembuskan napas.
7.
P
osisi tangan sejajar bahu.
8.
Lakukan ger
akan berenang di tempat dengan
posisi tubuh sejajar dengan air. Kedua kaki
digerakkan bergantian.
9.
Lakukan ber
ulang-ulang.
Kegiatan Bersama Orang Tua
Orang tua mengajak siswa pergi ke tempat berenang serta
melatih kemampuan siswa dalam melakukan gerak mengambang
(water trappen)
saat beraktivitas dalam air.
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
39
Ayo Membaca
Tidak jauh dari tempat tinggal Udin, terdapat
sebuah peternakan sapi perah. Pemiliknya
mengizinkan Udin dan teman-teman untuk
berkunjung. Tentu saja, Udin dan teman-teman
merasa senang.
Di peternakan, Udin melihat banyak sapi perah.
Ada yang sedang diperah susunya. Ada juga yang
sedang memakan rumput.
Udin diberi teks bacaan tentang susu sapi dan
cara pengolahannya. Udin dan teman-teman
membacanya bersama-sama. Banyak sekali hasil
pengolahan susu sapi.
Buku Siswa SD/MI Kelas III
40
Pengolahan Susu Sapi
Susu merupakan hasil utama dari sapi perah. Susu
sapi segar memiliki daya tahan sekitar 5 jam saja.
Susu perlu diolah dengan baik supaya gizi dalam susu
dapat dinikmati kapan saja.
Pengolahan susu sapi dapat dilakukan dengan
teknologi pangan. Teknologi pangan penting untuk
menghasilkan jenis makanan baru. Teknologi pangan
juga menjaga agar makanan tetap awet.
Susu sapi dapat diolah menjadi berbagai jenis
makanan baru. Contohnya adalah yoghurt, keju,
permen, mentega, hingga es krim. Hasil olahan susu
sapi biasanya sangat disukai oleh anak-anak.
Dalam proses pengolahan susu, yang paling penting
setelah hasilnya adalah cara
mengemasnya. Pengemasan
produk dapat menentukan
daya tahan makanan
tersebut. Daya tahan susu
yang dikemas dengan plastik
biasa akan berbeda dari susu
yang dikemas dengan kardus
kedap udara.
Bacalah teks berikut!
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
41
Ayo Berdiskusi
si
Apakah manfaat dari teknologi pangan dalam
pengolahan susu sapi?
Buatlah kelompok yang terdiri atas 4 orang.
Tuliskan pendapat setiap anggota kelompok!
Berdasarkan hasil diskusi, manfaat dari teknologi
pangan dalam pengolahan susu sapi adalah
1.
_________________________________________
2.
_________________________________________
3.
_________________________________________
4.
_________________________________________
Buku Siswa SD/MI Kelas III
42
Ayo Berlatih
h
Amati kata-kata yang digarisbawahi pada teks
“Pengolahan Susu Sapi”.
Carilah arti kata tersebut menggunakan kamus!
Kamu bisa minta bantuan pada orang tua atau
gurumu.
Daya tahan artinya
Teknologi artinya
Pengemasan artinya
Kedap udara artinya
Buat kalimat baru menggunakan kata-kata di atas!
1.
Daya tahan
_____________________________________________
2.
T
eknologi
_____________________________________________
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
43
3.
P
engemasan
_____________________________________________
4.
K
edap udara
_____________________________________________
Ayo Mengamati
i
Simaklah cerita gurumu tentang keberagaman
dalam kehidupan sehari-hari!
Hari semakin siang. Dayu
mengajak Udin dan teman-
teman untuk beristirahat
sejenak. Di halaman depan
peternakan, terdapat toko
yang menjual berbagai
hasil olahan susu.
Beni mengajak teman-temannya minum susu. Lani
dan Udin menolak ajakan Beni.
“Maaf, Beni. Aku tidak bisa minum susu. Aku
alergi terhadap susu sapi. Aku sudah membawa
air minum dari rumah,” ujar Lani. “Kalau aku lebih
memilih minum yoghurt, Beni,” kata Udin.
Setiap orang memiliki pilihan yang berbeda. Beni
menghargai pilihan teman-temannya. Beni tidak
marah walaupun ajakannya ditolak.
Buku Siswa SD/MI Kelas III
44
Dapatkah kamu jelaskan pentingnya
memahami keberagaman dalam kehidupan
sehari-hari?
Ayo Bermain Peran
Setiap individu memiliki kebiasaan dan kesukaan
yang berbeda-beda.
Sifat dan ciri setiap individu juga amat beragam.
Beragam artinya bermacam-macam.
Dengan
memahami
keberagaman atau macam-
macam sifat dan ciri-ciri setiap
individu, sifat tenggang rasa dalam
diri kita akan terasah. Tenggang
rasa artinya kita dapat
menghargai perasaan
orang lain.
Buatlah kelompok yang terdiri atas 5 orang.
Diskusikan sebuah cerita tentang teman satu
kelompok yang memiliki sifat bermacam-macam!
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
45
Bagaimana sikap yang harus kita ambil dalam
menghadapi perbedaan? Tuliskan hasil diskusimu.
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
Perankan cerita yang telah kamu buat bersama
teman-teman sekelompokmu!
Ayo Mengamati
i
Volume Benda
Setelah bermain peran, Beni merasa haus. Dia
ingin membeli susu. Beni melihat susu disimpan
dalam berbagai kemasan.
A
B
C
Buku Siswa SD/MI Kelas III
46
Kemasan A diisi dengan susu yang terdapat dalam
kemasan B
volume kemasan A adalah sama dengan 2 kemasan B.
Kemudian, kemasan A diisi dengan air yang
terdapat dalam kemasan C.
Volume kemasan A sama dengan 4 kemasan C.
Maka volume kemasan A, B, dan C berbeda.
Kemasan susu merupakan satuan volume tidak
baku.
B
B
A
C
C
C
C
A
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
47
Buatlah kelompok bersama teman-temanmu!
Lakukan percobaan mengukur volume.
Ikuti langkah berikut:
1.
K
umpulkan botol minum dari setiap anggota
kelompok.
2.
Siapkan alat ukur ber
upa gelas plastik berukuran
sama.
3.
Ukur volume dar
i air minum di setiap botol
minum.
4.
T
unjukkan volume air dari setiap botol dengan
mewarnai batas air seperti pada gambar di
bawah ini.
contoh :
Udin
Siti
Edo
Dayu
Beni
Ayo Mencoba
Udin
Siti
Edo
Dayu
Beni
Batas air
Nama
Buku Siswa SD/MI Kelas III
48
5.
Botol minum milik _______ memiliki volume
paling banyak.
6.
Botol minum milik _______ memiliki volume
paling sedikit.
Coba ukur volume benda lainnya yang terdapat di
sekitar
mu. Jelaskan cara mengukur volume benda
tersebut pada guru atau teman-temanmu!
Ayo Berlatih
h
Membandingkan Volume Benda
Amati gambar berikut!
Lingkari gambar yang memiliki volume lebih
banyak!
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
49
Mengurutkan Volume Benda Cair
Amati gambar berikut!
1
2
3
Urutkan kotak susu di atas mulai dari kotak yang
bervolume paling sedikit hingga kotak yang
bervolume paling banyak!
_______ , ________, _________
Buku Siswa SD/MI Kelas III
50
Orang tua mengajak siswa untuk mengamati berbagai ukuran
yang tertera pada berbagai kemasan botol minuman yang sering
ditemukan sehari-hari di toko atau warung.
Urutkan mulai dari gelas yang memiliki volume
paling banyak hingga volume yang paling sedikit!
______ , ______ , ______ , _______ , ______ , ______
1
2
3
4
5
Kegiatan Bersama Orang Tua
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
51
Siti, Dayu, Lani, Udin, Beni, dan Edo ingin belajar
membuat tempe. Di sekitar tempat tinggal mereka,
ada tempat pengolahan tempe. Sebelumnya
mereka telah membaca beberapa informasi
tentang pembuatan tempe.
Bacalah teks bacaan berikut!
Ayo Membaca
Cara Membuat Tempe
Kedelai merupakan hasil
perkebunan yang memiliki
banyak manfaat. Tempe
adalah salah satu hasil
teknologi pangan dari
kedelai. Cara membuatnya
cukup mudah.
Kacang kedelai digunakan
untuk membuat tempe.
Selain itu, ditambahkan ragi tempe serta daun
pisang. Pertama, kacang kedelai dicuci hingga
bersih. Kemudian, direndam selama 12 sampai 18
jam
Buku Siswa SD/MI Kelas III
52
Kacang kedelai dicuci
hingga kulitnya
terlepas. Lalu, kacang
kedelai dikukus
atau direbus hingga
empuk. Kacang
kedelai yang sudah
empuk diangkat dan
ditiriskan. Ragi tempe
dapat ditaburkan
jika suhunya telah
berubah menjadi
hangat.
Kacang kedelai dapat
dikonsumsi dalam bentuk yang baru yaitu tempe,
melalui teknologi pangan. Teknologi pangan
bermanfaat agar kedelai dapat dinikmati sebagai
jenis makanan baru. Zat gizi pada tempe dapat
memperbaiki sel-sel tubuh yang telah rusak.
Kacang kedelai dapat dikonsumsi dalam bentuk
yang baru yaitu tempe, melalui teknologi pangan.
Teknologi pangan bermanfaat agar kedelai dapat
dinikmati sebagai jenis makanan baru. Zat gizi
pada tempe dapat memperbaiki sel-sel tubuh yang
telah rusak.
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
53
Ayo Berlatih
h
Amati teks pada paragraf terakhir. Apa manfaat
teknologi pangan terhadap hasil panen kacang
kedelai? Uraikan di bawah ini!
_________________________________________
_________________________________________
Lengkapi kalimat di bawah ini!
Gunakan kata-kata dalam kotak untuk
membantumu.
Tempe merupakan salah satu makanan yang
diolah melalui _____________ pangan. Bahan
utamanya adalah kacang________ dan ragi
tempe. Ragi tempe berguna dalam_________
perubahan dari kacang kedelai menjadi tempe.
Ragi tempe ditaburkan di atas kacang kedelai
saat ________ kacang kedelai rebus telah turun
menjadi hangat. Setelah satu atau dua hari,
kedelai akan berubah menjadi tempe.
__________ tempe akan memberikan manfaat
yang baik bagi tubuh.
konsumsi
kedelai
teknologi
suhu
proses
Buku Siswa SD/MI Kelas III
54
Ayo Mengamati
i
Siti, Dayu, Lani, Udin,
Edo, dan Beni ikut serta
membuat tempe. Mereka
bekerja sama menyiapkan
proses pembuatan tempe.
Udin dan Edo menyiapkan
kompor dan panci. Dayu
mencuci kacang kedelai dibantu oleh Lani. Siti dan
Beni bertugas merebus kacang kedelai.
Siti harus mengisi panci dengan air. Panci yang
tersedia berukuran besar. Gelas untuk menuang air
berukuran kecil.
Siti menghitung banyaknya gelas berisi air agar
panci terisi sampai penuh.
Satu panci terisi penuh air setelah dituang 9 gelas satuan.
Artinya, volume 1 buah panci setara dengan 9 gelas satuan.
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
55
Ayo Berlatih
h
Jika air di gelas dituangkan ke dalam panci, lingkari
volume air yang lebih banyak!
Ayo Berdiskusi
si
Ayo Berdiskusi
si
Buku Siswa SD/MI Kelas III
56
Bacalah teks bacaan berikut!
Setelah membuat tempe, Siti dan teman-teman
akan mengolah tempe yang sudah jadi. Mereka
membayangkan menu masakan yang akan dibuat
dari tempe.
Siti ingin membuat tempe balado karena Siti suka
pedas. Edo ingin membuat semur tempe karena
Edo suka rasa manis. Lani ingin membuat tempe
asam manis karena Lani suka rasa asam dari saus
tomat. Beni, Dayu, dan Udin, lebih suka tempe yang
digoreng. Rasanya asin dan gurih.
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
57
Siti memaksa ingin membuat tempe balado.
Demikian pula, Edo tetap bertahan ingin membuat
semur tempe. Karena tidak ada yang mau
mengalah, hampir saja tempe tidak jadi diolah.
Keinginan setiap orang berbeda-beda. Jika setiap
orang memaksakan kehendak, akan terjadi
pertengkaran.
Akhirnya, Siti dan kawan-kawan berdiskusi untuk
menentukan jenis masakan yang akan dibuat. Siti
tidak ingin memaksakan kehendak. Siti paham
bahwa tidak semua orang suka pedas. Siti memiliki
tenggang rasa terhadap teman-temannya. Begitu
pula Edo dan Lani, mereka tidak memaksakan
keinginan pribadi. Dari hasil diskusi, semua
sepakat untuk membuat tempe mendoan.
Perbedaan sifat dan kebiasaan dapat menimbulkan
pertengkaran jika tidak ada yang mau mengalah.
Sikap itu tentu saja tidak baik. Perbedaan sifat
dan kebiasaan tidak akan menjadi masalah, jika
bertoleransi terhadap sifat dan kebiasaan orang
lain.
Tenggang rasa adalah sikap mau memahami
keadaan orang lain.
Diskusikan dengan temanmu mengenai hal baik
dan tidak baik yang mungkin terjadi jika terdapat
perbedaan sifat dan kebiasaan dari tiap orang!
Ayo Menulis
Buku Siswa SD/MI Kelas III
58
Tuliskan kembali sikap yang perlu ditiru dan dihindari
jika terdapat perbedaan pada tabel berikut!
Perlu Ditiru
Perlu Dihindari
Amati hasil diskusi mengenai berbagai akibat
dari adanya perbedaan sifat dan kebiasaan pada
setiap orang!
•
Muncul sikap tenggang rasa
•
Berbeda pendapat
•
Perang antar suku bangsa
•
Memahami perasaan orang lain
•
Saling melengkapi satu sama lain
•
Memicu pertengkaran
•
Menghargai perbedaan
•
Memaksakan kehendak
•
Memperkaya wawasan
•
Tidak mau bersatu
Subtema 1: Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
59
Sikap yang perlu ditiru memberikan akibat yang
positif atau baik.
Sikap yang harus dihindari adalah sikap yang dapat
memberikan akibat negatif atau tidak baik.
Kegiatan Bersama Orang Tua
Orangtua membimbing Ananda untuk berdiskusi mengenai contoh-
contoh sikap positif dan negatif dalam kehidupan sehari-hari
Buku Siswa SD/MI Kelas III
60
Berikan centang (
) pada kolom berikut bila
kamu telah menguasainya!
1.
Mengetahui
bahwa setiap orang
punya sifat dan kebiasaan berbeda
2.
Memahami
tentang luas permukaan
benda
3.
Mengetahui
tentang volume suatu
benda
4.
Melakukan
gerak dasar
mengambang
5.
Menjaga
keselamatan diri saat
berenang
6.
Membedakan
pola irama pada
suatu lagu
7.
Membaca
teks informasi
perkembangan teknologi pangan
8.
Mer
ingkas teks informasi tentang
teknologi perkembangan pangan